hari yang melelahkan

Hari yang melehkan


ilustaris
ilustaris
Stiap hari saya, haru mengantar adik kesekolah, dan juga mengantar anak-anak keponakan kesekolah, ssetealah selesai semua, saya istirahat menunggu jam 9, sambilan sarapa pagi di rumah, Orang yang selalu membantu saya, yang telah mengaggap saya sebagai adinya sendir,

Maaf sedikit bercerita, abis ngak tau mau ketik apa, mending saya keti, ataupu update di blogger, dari pada di fb, ngak bermam faat, mending di sini aja, hahahah :)

Lanjut lagi ni certanya, besok saya mau jalan, ada yang mau pesan apa, klw di aceh bayak makan yang enak-enak lezan juga banya, indonseia ini banyak macam ragam makana, tidak seperti di negara lain, indonesia ini, banya cita rasa dan berbagai macam suku budaya, 

Kalau istimewanya yang saya tau Di Aceh teman, makananya enak, hasil launya juga banyak, yang lebih menarik lagi, hasil tangkapan nelayanya banyak, ikan air asin, lebih lezat kalu sudah di masak, kalau ikan yang hidupnya di air tawar kurang enak rasanya,

Di aceh ini banyak sekali penghasil garamnya, seperti di madura, tapi untuk saat ini petani garam yang ada di aceh sudah mulai berkurang, Harga penjualan garan begitu rendah, 

Kalau saya belaja ke pasar saya tidak nego harga barang yang di jual, tapi untuk barang seperti garam, sayur, ngak usah pakek nego-nego harga sama penjual, sayur kangkong cuman  Rp 2000 mintak kurang harganya, apa lagi garam, sayangkan kalau di kurangin lagi harganya, karean merak lelah memikul bawaannya, klw saya suka membantu, orang lain, klw beli harga barang yang ada di glosir coba aja minta kurang pasti ngak di kasih, mengapa kita beli yang di eceran minta kurang, 

Minta kurang harganya sih boleh-boleh saja tapi yang wajar aja, dengan tidak sengaja kita telah membantu mereka, karean kita tidak meminta kurang dari harga sayur tersebut, 

Masih hebat orang susah jualan sayur kangkung, harga dirinya masih ada, dari pada orang yang suka meminta-minta di jalanya, ngak ada harga dirinya lagi, dia hanya meminta tetapi tidak berusaha, seperti ibu-ibu, ataupu anak-anak , yang hanya menjual sayur kangku, di pasar.

Maaf sebelunya, etah apa yang saya tulis, itulah isi hati saya sebagai penulis, bentulkan ini hasil dari ketikan saya ,

sambilan menuggu yang di berikan oleh google, bagi yang telah menemukan alam blog ini, terima kasih, karena blog ini tidak saya pulikasi, semoga saja ada yang bermanfaat, di postingan ini , salam kenal saya untuk yang membaca artikel ini, karean saya sendiri sedang belajar menjadi penulis yang baik :)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »